Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Rumpuns OKI

OKI Perkuat Upaya Penurunan Stunting dengan Pendampingan Intensif Calon Pengantin dan Pasangan Baru

41
×

OKI Perkuat Upaya Penurunan Stunting dengan Pendampingan Intensif Calon Pengantin dan Pasangan Baru

Sebarkan artikel ini
OKI Perkuat Upaya Penurunan Stunting dengan Pendampingan Intensif Calon Pengantin dan Pasangan Baru
OKI Perkuat Upaya Penurunan Stunting dengan Pendampingan Intensif Calon Pengantin dan Pasangan Baru
Example 468x60

Ogan Komering Ilir, RUMPUNS – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) menunjukkan komitmen serius dalam mengatasi stunting. Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Pemkab OKI menggelar kegiatan orientasi bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang akan mendampingi 150 calon pengantin (catin) dan pasangan baru menikah dari enam kecamatan di OKI.

Stunting: Masalah Serius yang Perlu Ditangani

Pj. Bupati OKI, melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Antonius Leonardo, menegaskan bahwa stunting bukanlah masalah sepele. Dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan dan perkembangan anak sangat mengkhawatirkan.

Example 300x600

“Stunting bisa menyebabkan gangguan kesehatan, keterlambatan pertumbuhan fisik dan mental, serta penurunan kemampuan belajar,” ujar Antonius pada acara orientasi TPK di Gedung Kesenian Kabupaten OKI, Selasa (9/7/2024).

Oleh karena itu, Pemkab OKI memprioritaskan pencegahan stunting sejak dini, salah satunya melalui pendampingan intensif oleh TPK bagi catin dan pasangan baru menikah.

Peran Penting Tim Pendamping Keluarga

Antonius menaruh harapan besar pada para TPK untuk menjalankan tugasnya dengan optimal. Mereka diharapkan mampu memberikan edukasi dan pendampingan yang komprehensif kepada para catin dan pasangan baru menikah.

“TPK akan mendampingi selama tiga bulan pertama pernikahan. Mereka akan memberikan edukasi tentang stunting, membantu mengukur tinggi badan dan berat badan pasangan, serta membantu mengurus dokumen kependudukan,” jelas Muhammad Jumliadi, S.I.P, M.Si, perwakilan BKKBN Sumatera Selatan.

Pendampingan Holistik untuk Keluarga Berisiko

Pendampingan yang diberikan oleh TPK tidak hanya berfokus pada catin dan pasangan baru menikah. TPK juga akan mendampingi ibu hamil, ibu pasca melahirkan, ibu menyusui, dan bayi baru lahir hingga usia dua tahun.

“Pendampingan ini bersifat holistik, menyasar semua tahap kehidupan keluarga yang berisiko stunting,” tambah Jumliadi.

Harapan untuk Generasi Penerus yang Sehat

Dengan pendampingan intensif dari TPK, diharapkan catin dan pasangan baru menikah dapat lebih memahami bahaya stunting dan cara pencegahannya. Dengan demikian, mereka dapat mempersiapkan diri untuk melahirkan generasi penerus yang sehat dan bebas stunting.

Upaya Pemkab OKI dalam menurunkan angka stunting melalui pendampingan TPK merupakan langkah konkret yang patut diapresiasi. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan angka stunting di OKI dapat ditekan secara signifikan. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi masa depan anak-anak OKI dan kemajuan daerah secara keseluruhan. ***

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *