OGAN KOMERING ILIR, RUMPUNS – Aksi seorang residivis spesialis pembobol rumah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, berakhir dengan cara yang tak terduga. Bukan karena ketangkasan aparat kepolisian, melainkan akibat kecerobohan pelaku sendiri. Pria berinisial A (19) ini tertangkap lantaran meninggalkan celana yang digunakannya untuk menutupi wajah di rumah korban yang dibobolnya.
Peristiwa pencurian dengan pemberatan ini terjadi di rumah L (46), warga Dusun II, Desa Kuala Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, OKI, Selasa (8/10/2024) dini hari. A yang diketahui merupakan residivis kasus serupa, masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela kamar menggunakan gunting.
“Saat melakukan aksinya, pelaku memakai celana untuk menutupi wajahnya,” ungkap Kepala Polsek Cengal Iptu Jamal saat dikonfirmasi, Jumat (11/10/2024).
Aksi A yang dilakukan dengan senyap itu sebenarnya hampir berhasil. Ia sempat mengambil uang tunai sebesar Rp 300.000 dari dompet L yang tergeletak di kamar. Namun, keberuntungan tampaknya tidak berpihak padanya. Saat sedang asyik mencari barang berharga lainnya, L terbangun dari tidurnya.
Sontak, L yang kaget melihat ada orang asing di dalam kamarnya langsung berteriak meminta pertolongan. Teriakan L membuat A panik dan melarikan diri dengan tergesa-gesa. Saking paniknya, ia bahkan lupa membawa celana yang ia gunakan untuk menutupi wajahnya.
“Korban terbangun dan berteriak minta tolong, yang membuat pelaku melarikan diri. Dalam kepanikannya, celana yang digunakan pelaku untuk menutupi wajahnya tertinggal di tempat kejadian bersama uang curian,” jelas Iptu Jamal.
Celana Sebagai Petunjuk Kunci
Celana yang tertinggal di TKP itu pun menjadi petunjuk penting bagi polisi. Tim Opsnal Polsek Cengal yang mendapat laporan langsung melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti, termasuk celana yang menjadi kunci pengungkapan kasus ini.
“Kami langsung memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan,” ujar Iptu Jamal.
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti yang ada. A yang merupakan residivis kasus pembobolan rumah ini akhirnya diringkus di kediamannya pada Rabu (9/10/2024).
“Tersangka sudah kami amankan dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” tegas Iptu Jamal.
Modus Operandi dan Profil Pelaku
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, A diketahui telah berulang kali melakukan aksi pembobolan rumah di wilayah OKI dan sekitarnya. Ia biasanya beraksi pada malam hari ketika warga sedang terlelap tidur. Modus yang digunakan adalah dengan mencongkel jendela atau pintu rumah menggunakan alat sederhana seperti gunting atau obeng.
A merupakan sosok yang cukup dikenal di lingkungan tempat tinggalnya. Ia dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tertutup. Warga sekitar tidak menyangka bahwa A terlibat dalam aksi kriminal pembobolan rumah.
Pentingnya Penguatan Sistem Keamanan Lingkungan
Kasus pencurian dengan pemberatan yang dilakukan oleh A ini mengingatkan kita semua akan pentingnya menguatkan sistem keamanan lingkungan. Masyarakat perlu bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Meningkatkan sistem keamanan rumah: Pasang teralis jendela, pintu yang kokoh, alarm, atau CCTV untuk meningkatkan keamanan rumah.
- Mengaktifkan siskamling atau ronda malam: Siskamling atau ronda malam merupakan upaya tradisional yang masih efektif untuk mencegah kejahatan. Dengan adanya warga yang bergantian melakukan pengawasan di malam hari, para pelaku kejahatan akan berpikir dua kali untuk beraksi.
- Membentuk kelompok keamanan lingkungan: Kelompok keamanan lingkungan dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Mereka dapat melakukan patroli secara berkala, mengawasi orang asing yang masuk ke lingkungan tersebut, dan melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan kepada aparat keamanan.
- Menjaga komunikasi dan kebersamaan antarwarga: Lingkungan yang guyub dan kompak akan lebih sulit dimasuki oleh para pelaku kejahatan. Adakan kegiatan sosial kemasyarakatan secara berkala untuk meningkatkan kebersamaan dan solidaritas antarwarga.
- Melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan: Jika melihat orang atau aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar, segera laporkan kepada aparat keamanan terdekat. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari solusi dalam mencegah kejahatan.
Peran Polisi dalam Memberikan Rasa Aman bagi Masyarakat
Polisi memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat. Selain menindak para pelaku kejahatan, polisi juga berperan aktif dalam melakukan pencegahan kejahatan melalui berbagai program dan kegiatan, seperti:
- Patroli rutin: Polisi secara rutin melakukan patroli di daerah-daerah rawan kejahatan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal.
- Penyuluhan keamanan: Polisi aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai cara-cara mencegah kejahatan dan meningkatkan keamanan lingkungan.
- Bina mitra: Polisi membangun kemitraan dengan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kasus penangkapan residivis spesialis bobol rumah di OKI yang terjadi akibat kecerobohan pelaku meninggalkan celana di TKP menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Bagi para pelaku kejahatan, kejadian ini menunjukkan bahwa sekecil apa pun kesalahan yang dilakukan pasti akan meninggalkan jejak. Bagi masyarakat, kasus ini mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan dan kerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Polisi sebagai aparat penegak hukum memiliki peran penting dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat melalui upaya penindakan dan pencegahan kejahatan.
Semoga kasus ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap keamanan lingkungan dan aktif berperan dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan. (dhi)