KAYUAGUNG, RUMPUNS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sedang melaksanakan tahapan penting dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024, yakni pelipatan surat suara. Proses ini melibatkan surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) serta Bupati dan Wakil Bupati OKI. Targetnya, seluruh pelipatan selesai pada Rabu, 6 November 2024.
Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan, S.E., melalui Kepala Subbagian Keuangan Umum dan Logistik KPU OKI, Emi Trisnawati, S.I.Kom., menjelaskan bahwa pelipatan surat suara telah dimulai sejak Sabtu, 2 November 2024.
“Kami optimistis bisa menyelesaikan pelipatan ini sesuai jadwal, mengingat jumlah surat suara tidak sebanyak Pilpres lalu. Target kami adalah menyelesaikan pelipatan surat suara pada Rabu,” ujar Emi.
Pelaksanaan di Aula Demokrasi
Proses pelipatan surat suara dipusatkan di Aula Demokrasi KPU OKI. Sebanyak 100 orang petugas dilibatkan untuk memastikan kelancaran dan ketelitian proses tersebut. Emi mengungkapkan bahwa pelipatan dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama, pelipatan surat suara untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, dimulai pada Sabtu, 2 November 2024, dengan jumlah total 137 boks yang berhasil dilipat. Tahap kedua dilanjutkan pada Senin, 4 November, sebanyak 159 boks.
“Setelah surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur selesai, kami langsung melanjutkan pelipatan untuk surat suara Bupati dan Wakil Bupati OKI. Kami percaya diri semua akan selesai tepat waktu,” tambah Emi.
Optimisme KPU OKI
Dengan dukungan 100 petugas yang bekerja dari pagi hingga sore, Emi menyatakan bahwa pelipatan surat suara akan selesai sesuai target. Ia menambahkan bahwa sesuai arahan KPU Provinsi, semua proses pelipatan harus rampung sebelum 7 November untuk memberi waktu bagi tahapan distribusi.
“Kami bekerja dengan SOP ketat untuk memastikan keamanan dan integritas surat suara. Ini adalah tahap penting yang tidak boleh ada celah kesalahan,” ungkapnya.
Proses Pelipatan yang Transparan
Setiap tahapan pelipatan diawasi langsung oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) OKI dan aparat keamanan. Pengawasan ketat ini bertujuan untuk menjamin transparansi dan kepatuhan pada prosedur yang berlaku. Ruangan pelipatan juga disiapkan dengan standar operasional yang mendukung efisiensi kerja dan keamanan surat suara.
Selain itu, KPU OKI memastikan bahwa surat suara disortir terlebih dahulu untuk memeriksa kerusakan atau ketidaksesuaian sebelum dilipat. Langkah ini diambil untuk meminimalkan risiko yang dapat menghambat proses distribusi atau menyebabkan masalah pada hari pemungutan suara.
Pelajaran dari Pilpres
Pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) sebelumnya, proses pelipatan surat suara dilakukan di Gedung Olahraga Biduk Kajang Kayuagung. Proses tersebut melibatkan lebih banyak petugas karena surat suara yang harus dilipat mencakup lima jenis pemilihan.
Ketua KPU OKI saat itu menyebut bahwa pelipatan surat suara Pilpres memakan waktu lebih lama meski melibatkan ratusan petugas. Namun, pengalaman tersebut menjadi bekal bagi KPU OKI untuk meningkatkan efisiensi dalam Pilkada 2024.
Menuju Tahapan Distribusi
Setelah pelipatan surat suara selesai, KPU OKI akan langsung masuk ke tahapan distribusi ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten OKI. Proses distribusi ini juga akan diawasi secara ketat untuk memastikan surat suara sampai di TPS tanpa kendala.
“Kami ingin seluruh tahapan Pilkada 2024 berjalan lancar, aman, dan sukses. Pendistribusian akan dilakukan dengan koordinasi ketat bersama pihak keamanan,” pungkas Emi.
Pelipatan surat suara adalah salah satu tahapan krusial dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Dengan persiapan matang, pengawasan ketat, dan koordinasi yang solid, KPU OKI optimistis dapat menyelesaikan seluruh tahapan ini sesuai jadwal. Komitmen ini menjadi langkah penting dalam menjaga integritas dan kelancaran pemilu yang akan menentukan masa depan Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten OKI. (dhi)
