Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Rumpuns OKI

Pemerintah OKI Canangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio, Sasar Ratusan Ribu Anak

35
×

Pemerintah OKI Canangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio, Sasar Ratusan Ribu Anak

Sebarkan artikel ini
Pemerintah OKI Canangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio, Sasar Ratusan Ribu Anak
Pemerintah OKI Canangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio, Sasar Ratusan Ribu Anak
Example 468x60

Kayuagung, Rumpuns – Gelombang optimisme mewarnai Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat Pemerintah Kabupaten setempat, melalui Dinas Kesehatan, meluncurkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Program ini merupakan langkah besar dalam melindungi anak-anak dari ancaman virus polio yang masih mengintai.

Pj Bupati OKI: “Imunisasi Polio Aman dan Penting”

Pj Bupati OKI, Ir. Asmar Wijaya, M.Si., menegaskan pentingnya program ini dalam melindungi generasi penerus bangsa.

Example 300x600

“Sasaran PIN ini adalah seluruh anak-anak usia 0-7 tahun tanpa terkecuali, dengan total sasaran mencapai 104.200 anak di Kabupaten OKI,” ujarnya saat meresmikan pencanangan PIN Polio di Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung.

Asmar juga meyakinkan masyarakat bahwa vaksin polio yang digunakan, yaitu novel oral polio vaccine type 2 (nOPV2), aman dan efektif dalam meningkatkan kekebalan anak terhadap virus polio.

Ia menekankan bahwa imunisasi ini akan dilakukan secara intensif selama satu minggu, diikuti dengan lima hari sweeping untuk memastikan cakupan yang maksimal.

Imunisasi Tetes, Bukan Suntik

Salah satu keunggulan PIN Polio ini adalah metode pemberian vaksin yang ramah anak.

“Vaksin polio diberikan melalui tetes, bukan suntikan, sehingga lebih nyaman bagi anak-anak,” jelas Asmar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program imunisasi ini.

Menindaklanjuti Instruksi Kementerian Kesehatan RI

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan, SKM., M.Kes., menjelaskan bahwa PIN Polio ini merupakan tindak lanjut dari surat Kementerian Kesehatan RI tentang pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional dalam rangka penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio.

“Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di Kecamatan Kayuagung, tetapi juga secara serentak di 18 kecamatan dan 33 puskesmas di seluruh Kabupaten OKI,” ungkap Iwan.

Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam menjaga kesehatan masyarakat.

Harapan dari Asosiasi Dinkes Provinsi Sumatera Selatan

Ketua Asosiasi Dinkes Provinsi Sumatera Selatan, Dra. Lesti Nurainy, Apt, M.Kes., turut menyampaikan harapannya agar pelaksanaan PIN Polio di Kabupaten OKI berhasil melindungi anak-anak dari penyakit polio dan mencegah munculnya kasus baru di wilayah Sumatera Selatan.

Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten OKI menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam melindungi kesehatan anak-anak. Dengan target cakupan 100%, program ini diharapkan dapat memberikan perlindungan optimal bagi generasi penerus bangsa dari ancaman virus polio. ***

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *