Palembang, RUMPUNS – Ruang Sidang Paripurna DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi saksi bisu momen bersejarah, peringatan hari ulang tahun (HUT) kemerdekaan RI ke-79. Pimpinan dan anggota DPRD Sumsel, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), berkumpul untuk menyimak Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam sidang tahunan MPR RI di Jakarta.
Jokowi: 10 Tahun Membangun Pondasi dan Peradaban Baru
Presiden Jokowi, mengenakan baju adat Demang Betawi, dengan tegas memaparkan pencapaian pemerintahannya selama satu dekade terakhir. Pemerataan pembangunan di segala bidang menjadi fokus utama, dengan pendekatan Indonesia-sentris yang menyentuh hingga pelosok negeri.
“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru,” ujar Jokowi. Ia merinci pembangunan infrastruktur masif yang telah dilakukan, mulai dari ratusan ribu kilometer jalan desa dan jembatan, ribuan kilometer jalan tol dan jalan nasional, hingga puluhan pelabuhan, bandara, dan bendungan baru.
Pembangunan yang Mendorong Daya Saing
Jokowi menekankan bahwa pembangunan infrastruktur ini bukan sekadar angka-angka. Penurunan biaya logistik dan peningkatan daya saing Indonesia di kancah global menjadi bukti nyata dampak positifnya. “Kita mampu memperkuat persatuan karena akses yang lebih merata dan berkeadilan,” tegasnya.
Masa Depan Indonesia: Ekonomi Hijau, Teknologi, dan Digitalisasi
Jokowi juga menegaskan komitmen Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Transisi energi menuju ekonomi hijau menjadi prioritas, mengingat potensi besar Indonesia di sektor ini. “Transisi energi yang ingin kita wujudkan adalah transisi energi berkeadilan, terjangkau dan mudah diakses masyarakat,” katanya.
Di era teknologi dan digitalisasi, Jokowi mengajak masyarakat mensyukuri hadirnya INA Digital, platform layanan pemerintah terintegrasi yang mempercepat dan mempermudah pelayanan publik. Peningkatan cakupan elektrifikasi dan internet juga menjadi fokus untuk mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan startup.
Dukungan Produk Dalam Negeri dan Transisi Kepemimpinan
Jokowi juga menyoroti pentingnya mendukung produk dalam negeri dengan memprioritaskan belanja APBN, APBD, dan BUMN terhadap barang-barang lokal. “Dukungan tersebut karena kita ingin apa yang berasal dari rakyat dapat kembali ke rakyat dan bermanfaat maksimal untuk rakyat,” tambahnya.
Di penghujung pidatonya, Jokowi menyinggung transisi kepemimpinan Indonesia. Ia menyampaikan bahwa pada 20 Oktober mendatang, tongkat estafet kepemimpinan akan beralih ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. “Kepada Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto, tahun depan insyaAllah Bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan,” ujarnya.
Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi di HUT RI ke-79 ini menjadi refleksi atas capaian pembangunan selama satu dekade terakhir dan sekaligus menatap optimis masa depan Indonesia. Pemerataan pembangunan, transisi energi, digitalisasi, dan dukungan produk dalam negeri menjadi pilar penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan. ***
