Kayuagung, Rumpuns – Menjelang pesta demokrasi pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memastikan semua logistik pemilu telah terdistribusi ke 18 kecamatan di wilayahnya. Proses distribusi yang dimulai sejak 20 November 2024 tersebut rampung pada Senin, 25 November 2024.
Ketua KPU OKI, Muhammad Irsan, menyampaikan bahwa distribusi logistik dilaksanakan bertahap, dengan prioritas pada kecamatan terpencil dan sulit dijangkau. “Hari ini adalah hari terakhir pendistribusian logistik pemilu untuk dua kecamatan, yaitu Kayuagung dan Pedamaran. Alhamdulillah, semua telah tersalurkan,” ujarnya dengan optimisme.
Tahapan Distribusi dan Tantangan Wilayah
Proses pendistribusian logistik pemilu dimulai dengan kecamatan-kecamatan yang memiliki akses sulit, seperti wilayah perairan. Irsan menjelaskan, fokus utama adalah memastikan logistik tiba tepat waktu meskipun medan yang ditempuh menantang.
Pada hari pertama, distribusi logistik menyasar lima kecamatan, di antaranya Jejawi, Pangkalan Lampam, Pampangan, SP Padang, dan Tanjung Lubuk. Selanjutnya, pada Minggu, 24 November 2024, KPU OKI mengirim logistik ke tujuh kecamatan, termasuk Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji, Mesuji Makmur, Mesuji Raya, Pedamaran Timur, dan Teluk Gelam. Kecamatan-kecamatan ini dikenal dengan kondisi geografisnya yang beragam, namun distribusi tetap berjalan lancar.
“Mesuji Makmur, Mesuji Raya, dan Mesuji adalah beberapa kecamatan terjauh. Namun, kondisi jalan yang cukup baik sangat membantu kelancaran distribusi,” jelas Irsan.
Dukungan Logistik dan Keamanan
Untuk memastikan keamanan proses distribusi, KPU OKI bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk TNI/Polri dan pemerintah daerah. Selain itu, moda transportasi darat dan air dimanfaatkan secara maksimal guna menghadapi medan berat di wilayah-wilayah tertentu.
“Kami berkoordinasi secara intensif dengan pihak keamanan. Logistik dikawal hingga sampai di setiap kecamatan untuk menjamin tidak ada kendala di lapangan,” ungkap Irsan.
Kesiapan TPS dan Personel
Selain distribusi logistik, KPU OKI telah mempersiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh kecamatan. Irsan memastikan, seluruh TPS memenuhi standar yang ditetapkan, baik dari segi fasilitas maupun keamanan.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) juga telah mendapatkan pelatihan intensif melalui bimbingan teknis. “Kami ingin memastikan seluruh KPPS siap melaksanakan tugas mereka pada hari pemungutan suara,” tegas Irsan.
Jenis Logistik yang Didistribusikan
Berbagai jenis logistik pemilu telah disiapkan dan didistribusikan, di antaranya:
- Kotak Suara: Untuk menampung surat suara yang telah digunakan.
- Bilik Suara: Tempat pemilih memberikan suara secara rahasia.
- Surat Suara: Berisi daftar calon yang akan dipilih.
- Tinta Sidik Jari: Digunakan untuk menandai pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya.
- Alat Bantu Tunanetra: Memudahkan pemilih tunanetra dalam memberikan suara.
- Formulir dan ATK: Digunakan untuk mencatat hasil pemungutan suara dan keperluan administrasi.
Pentingnya Ketepatan Waktu Distribusi
Ketepatan waktu pendistribusian logistik adalah elemen krusial dalam memastikan kelancaran pemilu. Keterlambatan bisa memicu kekacauan di lapangan dan memengaruhi kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
“Kami memahami pentingnya logistik ini untuk menjamin pemilu berjalan lancar. Oleh karena itu, persiapan dilakukan dengan matang,” kata Irsan.
Harapan untuk Partisipasi Pemilih
Selain aspek teknis, KPU OKI juga menaruh harapan besar pada partisipasi masyarakat dalam pemilu mendatang. Keterlibatan warga sangat penting untuk mewujudkan demokrasi yang sehat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat OKI untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024. Suara Anda sangat berarti untuk masa depan daerah ini,” pungkas Irsan.
Dengan rampungnya distribusi logistik ke seluruh kecamatan di Kabupaten OKI, KPU menyatakan kesiapannya menghadapi pemungutan suara. Dukungan dari pihak keamanan, optimalisasi moda transportasi, dan koordinasi yang baik menjadi kunci keberhasilan distribusi logistik. Kini, tinggal partisipasi masyarakat yang menjadi penentu suksesnya pesta demokrasi di Kabupaten OKI. (dhi)
